Tanda-tanda Channing Tatum dan Zoë Kravitz Menuju Perpisahan: Kisah Cinta yang Terbentur Realita


Hollywood selalu dipenuhi dengan kisah cinta penuh romansa dan drama, dan kali ini adalah tentang dua bintang besar yang tampaknya sudah memutuskan untuk berpisah. Channing Tatum dan Zoë Kravitz, pasangan yang berhasil mengagetkan banyak orang ketika pertama kali terlihat bersama, dikabarkan telah mengakhiri hubungan mereka setelah tiga tahun menjalin kasih. Walaupun terlihat serasi, beberapa tanda perpisahan mereka sudah tampak sejak awal. Berikut beberapa tanda bahwa hubungan ini mungkin memang tak ditakdirkan untuk bertahan lama.

1. Awal Kisah yang Dibumbui Kerja Sama Profesional

Pertemuan pertama Channing Tatum dan Zoë Kravitz terjadi ketika Kravitz memilih Tatum sebagai pemeran utama dalam film debut penyutradaraannya, "Blink Twice". Dalam sebuah wawancara dengan Deadline pada 2021, Kravitz mengungkapkan kekagumannya pada Tatum sebagai sosok yang dianggapnya feminis sejati. Kolaborasi mereka pun semakin erat, hingga tak lama kemudian keduanya mulai menjalin hubungan romantis.

Namun, banyak penggemar yang merasa bahwa hubungan mereka lebih banyak berfokus pada proyek bersama daripada kehidupan personal. Bahkan, setelah film tersebut rilis pada 2024, spekulasi muncul bahwa cinta mereka mungkin lebih terjalin di lokasi syuting daripada di kehidupan nyata. Seorang pengguna Reddit menuliskan, "Mungkin sulit untuk mempertahankan hubungan setelah film itu selesai." Mungkin perpisahan mereka adalah dampak dari pola hubungan yang terlalu berpusat pada pekerjaan.

2. Kehidupan yang Berbeda dan Hubungan yang Terlalu Cepat Bersemi

Channing Tatum dan Zoë Kravitz memang menarik perhatian publik ketika mereka memutuskan tampil bersama di Met Gala pada 2021, hanya beberapa bulan setelah Kravitz resmi bercerai dari mantan suaminya, Karl Glusman. Hubungan mereka berkembang dengan cepat, yang disinyalir sebagai tanda hubungan yang mungkin saja sulit bertahan lama.

Banyak orang yang menduga bahwa perkembangan hubungan mereka yang begitu pesat menjadi salah satu tanda bahwa mereka tidak memberi waktu cukup untuk saling mengenal lebih dalam. Ketika berada di bawah sorotan publik dan jadwal pekerjaan yang sibuk, hubungan yang terlalu cepat mungkin justru lebih rapuh, dan ini bisa menjadi salah satu alasan mereka berpisah.

3. Tatum Masih Terlibat Drama Hukum dengan Mantan Istrinya

Salah satu faktor besar yang diperkirakan mempengaruhi hubungan mereka adalah drama perceraian Tatum dengan mantan istrinya, Jenna Dewan, yang berlangsung selama enam tahun. Meski keduanya sepakat tentang hak asuh anak mereka, Everly, masalah pembagian kekayaan, khususnya dari keuntungan besar franchise "Magic Mike", menjadi isu utama. Dewan ingin setengah dari keuntungan itu sesuai hukum kepemilikan bersama di California, namun Tatum enggan menyerahkan sebanyak itu dan dikabarkan berusaha menyembunyikan asetnya.

Drama ini berlarut-larut hingga pada September 2024, dan tampaknya Kravitz, yang terkenal independen, mulai merasa kurang nyaman dengan persoalan hukum ini. Banyak yang merasa bahwa masalah yang Tatum alami ini dapat berdampak pada pandangan Kravitz terhadapnya, mengingat ia menyaksikan Tatum menghadapi tuntutan panjang dan bahkan dituduh menyembunyikan kekayaan. Beberapa penggemar bahkan berkomentar, "Melihat seseorang yang bermasalah dalam perceraiannya sendiri bisa menjadi bendera merah dalam hubungan baru."

4. Kurangnya Chemistry di Mata Penggemar

Terlepas dari kisah romantis yang mengawali hubungan mereka, beberapa penggemar merasa kurang yakin akan chemistry keduanya. Pasangan ini mungkin terlihat dekat saat bekerja bersama, tetapi ketika kamera berhenti, hubungan mereka terlihat hambar. Spekulasi ini ramai diperbincangkan di internet, di mana banyak penggemar mempertanyakan apakah ikatan mereka cukup kuat di luar dunia pekerjaan.

Menurut Tatum dalam wawancaranya dengan E! News, hubungan mereka memang terbentuk dari proses kreatif bersama. "Hubungan kami muncul dari proses kreatif dalam proyek itu," ungkap Tatum. Namun, dengan film yang kini selesai dan tidak ada lagi proyek bersama di depan mata, hubungan yang semula terasa kuat mungkin memudar seiring berkurangnya interaksi profesional di antara mereka.

Apa yang Mungkin Bisa Kita Pelajari?

Kisah cinta Channing Tatum dan Zoë Kravitz mengingatkan kita pada pentingnya membedakan antara hubungan profesional dan hubungan pribadi. Ketika pasangan terlalu bergantung pada pekerjaan sebagai pengikat, mereka mungkin akan kehilangan arah ketika proyek bersama tersebut berakhir. Hubungan yang sehat biasanya dibangun di atas fondasi yang lebih dari sekadar pekerjaan.

Selain itu, hubungan yang terlalu cepat berkembang, apalagi setelah salah satu atau kedua pihak baru saja bercerai, sering kali membutuhkan waktu untuk benar-benar bisa saling memahami. Terburu-buru dalam menjalin hubungan baru bisa membuat kita kurang mengenal satu sama lain dan bahkan mengabaikan tanda-tanda yang mungkin menjadi masalah di kemudian hari.

Terakhir, setiap pasangan pasti memiliki tantangan, termasuk drama dari hubungan atau kehidupan sebelumnya. Meski cinta bisa membuat kita bertahan dalam banyak hal, penting untuk memastikan bahwa masalah masa lalu tidak berdampak negatif pada hubungan baru.

Meski hubungan Channing Tatum dan Zoë Kravitz terkesan penuh romansa dan chemistry di depan kamera, tanda-tanda bahwa hubungan ini mungkin tidak akan bertahan lama ternyata sudah terlihat. Dari latar belakang yang berbeda, permasalahan masa lalu, hingga hubungan yang terlalu cepat berkembang, mereka menghadapi berbagai tantangan yang mungkin sulit diatasi.

Mungkin ini adalah akhir dari salah satu pasangan paling cool di Hollywood, namun kita semua bisa belajar dari kisah mereka: bahwa hubungan yang kuat membutuhkan lebih dari sekadar ketertarikan fisik dan chemistry di depan kamera. Terkadang, kisah cinta Hollywood hanyalah bagian dari layar, dan perpisahan hanyalah sebuah akhir dari sebuah cerita yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan.

Previous Post Next Post