Stevie Nicks Kembali ke Saturday Night Live Setelah 41 Tahun: Penampilan Memukau Sang Legenda Rock!


Setelah lebih dari empat dekade, Stevie Nicks, vokalis legendaris dari Fleetwood Mac, kembali mengguncang panggung Saturday Night Live (SNL). Tepat pada 10 Desember 1983, Nicks terakhir kali tampil di acara komedi sketsa ikonik tersebut, dan minggu ini ia hadir kembali dengan pesona khasnya, mengenakan busana hitam yang mengalir anggun. Penampilannya yang tak terlupakan ini memperlihatkan dua lagu, yaitu "The Lighthouse" dan hits klasik "Edge of Seventeen." Kembalinya Nicks ke SNL ini tentunya menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para penggemarnya, terutama karena ini adalah penampilan pertama Nicks di SNL setelah 41 tahun lamanya.

Penampilan Memukau di Usia 76 Tahun

Pada usia 76 tahun, Stevie Nicks masih mampu memukau penonton dengan suaranya yang kuat dan penuh emosi. Penampilannya di SNL minggu ini benar-benar menunjukkan bahwa usia hanyalah angka bagi legenda rock ini. Lagu pertama yang dibawakan Nicks, "The Lighthouse," adalah lagu baru yang menyuarakan dukungan terhadap hak perempuan. Lagu ini sarat dengan pesan pro-choice, memotivasi para pendengarnya untuk "belajar berjuang" demi hak-hak mereka. Liriknya yang kuat dan penuh perlawanan—seperti “Don’t close your eyes and hope for the best / The dark is out there / The light is going fast”—merupakan refleksi dari perasaan Nicks setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan keputusan Roe v. Wade, yang telah memberikan hak konstitusional atas aborsi selama hampir setengah abad.

Nostalgia dengan “Edge of Seventeen”

Penampilan kedua Nicks di malam itu adalah salah satu hits terbesar dalam karir solonya, “Edge of Seventeen,” dari album debut solonya Bella Donna (1981). Lagu ini selalu menjadi favorit penggemar karena liriknya yang mendalam dan musik rock yang ikonik. Sebelum Nicks membawakan lagu ini, penonton disuguhi sebuah momen unik ketika bumper SNL menampilkan gambar Nicks yang sedang memegang burung putih bersayap. Gambar ini muncul tepat setelah jeda iklan dan secara tidak sengaja tertahan di layar selama lebih dari satu menit karena masalah teknis. Namun, setelah itu, semuanya berjalan lancar, dan Ariana Grande, yang menjadi pembawa acara malam itu, memperkenalkan Nicks untuk penampilannya yang kedua.

Penampilan “Edge of Seventeen” malam itu sangat istimewa, terlebih dengan lirik yang mengingatkan pada kolaborasi Nicks dengan Prince. Nicks menutup lagu dengan lirik yang berbicara tentang "nightbird" dan mengutip baris terkenal dari lagu Prince “When Doves Cry.” Ini merupakan penghormatan jelas kepada Prince, yang pernah menginspirasi lagu Nicks “Stand Back” dan bahkan bermain synthesizer di studio rekaman lagu tersebut. Bagi penggemar setia, momen ini merupakan nostalgia yang menyentuh karena mengingatkan pada kolaborasi musik antara dua legenda besar.

Kembali ke 1983: Kenangan Manis dan Tantangan

Kembalinya Stevie Nicks ke SNL ini tentu saja membangkitkan kenangan penampilan pertamanya di acara tersebut pada 10 Desember 1983. Saat itu, ia membawakan lagu "Stand Back" dan "Nightbird" dari album keduanya The Wild Heart. Namun, ada cerita menarik di balik penampilan Nicks saat itu yang hampir saja gagal. Nicks mengungkapkan bahwa penyanyi yang seharusnya tampil bersamanya untuk lagu "Nightbird" tiba-tiba mengalami kecemasan panggung dan tidak bisa tampil.

Dalam wawancaranya dengan PEOPLE, Nicks mengingat bahwa penyanyi tersebut, kemungkinan besar Sandy Stewart, merasa ketakutan luar biasa sesaat sebelum tampil. Untungnya, Nicks menemukan pengganti cepat—Lori Perry, yang kelak menjadi saudara iparnya, mengambil alih dan membantu menyelamatkan penampilan malam itu. "Dia benar-benar gila, tapi dia berkata, 'Aku akan melakukannya,' dan penampilan kami berakhir sempurna," kenang Nicks dengan penuh kebahagiaan.

Pembuktian Karir Solo

Momen penampilan pertama Nicks di SNL pada tahun 1983 sangat penting dalam karirnya karena ia masih dalam proses membuktikan dirinya sebagai artis solo. Setelah sukses besar bersama Fleetwood Mac, Nicks harus menghadapi tekanan besar untuk menunjukkan bahwa ia mampu bersinar sendiri. “Itu adalah sekitar dua setengah tahun setelah karir solo saya dimulai, jadi sangat menegangkan karena itu bukan Fleetwood Mac,” ujar Nicks. “Jadi, sangat menakutkan untuk tampil di SNL ketika kamu telah berada di band besar, dan sekarang kamu harus tampil sebagai artis solo.”

Namun, 41 tahun setelah penampilan pertamanya, Stevie Nicks kembali ke panggung SNL dengan kepercayaan diri dan kematangan sebagai musisi yang telah menjadi legenda dalam industri musik. Kembali tampil di acara yang telah menjadi bagian dari perjalanan karirnya adalah momen yang mengharukan bagi Nicks dan penggemarnya.

Penampilan Stevie Nicks di Saturday Night Live setelah 41 tahun tidak hanya membawa nostalgia, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat rock dan pesan kuat yang dibawa Nicks masih relevan hingga saat ini. Dari lagu baru seperti "The Lighthouse" hingga hits klasik "Edge of Seventeen," Nicks membuktikan bahwa ia masih menjadi ikon tak terbantahkan dalam dunia musik. Penampilan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa musik yang penuh makna dan kuat akan terus hidup, terlepas dari berjalannya waktu.

Previous Post Next Post