Musikal Broadway 'Suffs' Siap Tutup, Kisah Perjuangan Hak Suara Wanita yang Menginspirasi


Setelah lebih dari 300 pertunjukan, musikal pemenang dua penghargaan Tony, Suffs, akan menutup tirai pada 5 Januari 2025 di Teater Music Box, Broadway. Musikal yang berfokus pada perjuangan hak suara wanita ini telah berhasil mencuri perhatian penonton sejak debutnya di Off-Broadway pada 2022. Saat penutupan nanti, Suffs akan mencatatkan total 325 pertunjukan yang penuh energi dan emosi.

Perjuangan Para Pahlawan Hak Suara Wanita di 'Suffs'

Suffs adalah musikal yang tidak hanya menyoroti tokoh-tokoh terkenal, tapi juga para pahlawan yang kurang dikenal dalam perjuangan hak suara wanita. Nama-nama seperti Alice Paul, Ida B. Wells, Inez Milholland, dan Carrie Chapman Catt menjadi sorotan utama dalam pertunjukan ini. Kisah mereka berpusat pada perjuangan keras menuju pengesahan Amandemen ke-19, yang memberikan hak suara kepada wanita di Amerika Serikat.

Musikal ini dengan brilian menggambarkan bagaimana perempuan dari berbagai latar belakang—baik ras, kelas, maupun usia—bersatu untuk melawan sistem patriarki. Namun, di balik semua itu, penonton juga diperlihatkan konflik internal di antara para pejuang tersebut. Ketegangan yang muncul akibat perbedaan pandangan dan pendekatan menjadi elemen menarik yang menambah kedalaman cerita. Hal ini memberikan nuansa yang lebih manusiawi pada perjuangan mereka, sehingga penonton dapat merasakan tidak hanya kemenangan, tapi juga tantangan yang dihadapi.

Shaina Taub, Kreator Perempuan Berbakat di Balik Suffs

Salah satu kekuatan utama dari musikal Suffs terletak pada penciptanya, Shaina Taub. Taub tidak hanya menulis buku untuk musikal ini, tetapi juga menciptakan seluruh skor musiknya. Prestasinya diakui secara luas setelah dia menjadi wanita pertama yang berhasil memenangkan Tony Awards untuk Buku Musikal Terbaik dan Skor Asli Terbaik dalam satu musim teater. Ini adalah pencapaian yang tidak hanya bersejarah, tetapi juga membuktikan betapa besar kontribusi Taub dalam dunia teater modern.

Setelah sukses di Off-Broadway, Suffs memulai debutnya di Broadway pada Maret 2024 dan langsung mendapatkan pujian dari kritikus dan penonton. Dengan arahan dari Leigh Silverman, pertunjukan ini semakin memukau dengan produksi yang lebih besar dan kompleks. Produksi Broadway ini juga didukung oleh nama-nama besar, seperti Hillary Clinton dan Malala Yousafzai, yang bertindak sebagai co-produser bersama Jill Furman dan Rachel Sussman.

Kenapa Suffs Berkesan bagi Penonton?

Banyak penonton yang terpikat oleh musik yang memukau, pesan yang kuat, dan performa luar biasa dari para aktor. Salah satu kritik dari New York Theatre Guide menyebut bahwa Suffs memiliki "musik yang mengesankan, penampilan yang membentuk bintang, dan pesan yang inspiratif dengan momen-momen yang menggugah emosi."

Selain itu, yang membuat Suffs berbeda adalah para aktornya yang semuanya terdiri dari perempuan dan individu non-biner. Shaina Taub sendiri memerankan Alice Paul, sementara Nikki M. James berperan sebagai Ida B. Wells, Jenn Colella sebagai Carrie Chapman Catt, dan Hannah Cruz sebagai Inez Milholland. Dengan pemain yang begitu beragam, Suffs berhasil menghadirkan narasi inklusif yang mengangkat suara-suara yang sebelumnya terpinggirkan.

Warisan Suffs: Nasional Tour pada 2025

Meskipun Suffs akan menutup perjalanannya di Broadway, kisah inspiratif ini belum selesai. Pada September 2025, Suffs akan memulai tur nasionalnya, memperkenalkan kisah perjuangan hak suara wanita ini kepada penonton di seluruh Amerika Serikat. Produser Jill Furman dan Rachel Sussman mengatakan bahwa mereka merasa terhormat dapat membawa kisah ini ke panggung dan sangat bersyukur atas respon positif dari penonton. “Melihat penonton terhubung dengan para wanita inspiratif di Suffs, banyak dari mereka yang belum pernah mereka dengar sebelumnya, sangatlah mendalam, terutama di musim pemilihan ini,” kata mereka.

Pesan dalam Suffs terasa sangat relevan, terutama di era modern di mana isu-isu kesetaraan gender dan hak-hak perempuan masih menjadi topik utama. Pertunjukan ini tidak hanya mengingatkan kita pada sejarah penting perjuangan hak suara wanita, tetapi juga menginspirasi generasi masa kini untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka.

Penutupan yang Berkesan dan Antisipasi Masa Depan

Meskipun Suffs akan segera berakhir di Broadway, dampaknya akan terus dirasakan oleh penonton dan komunitas teater. Dengan tur nasional yang akan datang, lebih banyak orang akan memiliki kesempatan untuk melihat dan merasakan perjuangan yang dihadapi oleh para suffragist dalam memenangkan hak suara bagi perempuan. Selain itu, kesuksesan Shaina Taub sebagai kreator wanita juga membuka jalan bagi lebih banyak suara perempuan untuk bersinar di dunia teater.

Bagi mereka yang belum sempat menyaksikan Suffs, kesempatan terakhir menontonnya di Broadway adalah hingga 5 Januari 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat langsung pertunjukan yang telah memberikan angin segar bagi genre musikal sejarah ini!

Previous Post Next Post