Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang luar biasa bagi banyak pemimpin di seluruh dunia. Dalam konteks ini, mantan Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon, baru-baru ini membagikan pandangannya mengenai buku memoir mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang berjudul Unleashed. Meskipun Sturgeon memberikan ulasan tajam tentang buku tersebut, ada elemen-elemen tertentu yang membuatnya merasa terhubung dengan Johnson selama masa krisis ini.
Affinity yang Tak Terduga
Dalam ulasannya yang ditulis untuk New Statesman, Sturgeon mencatat bahwa dia merasa "affinity" atau kedekatan emosional dengan Johnson saat membaca tentang beban tanggung jawab yang dirasakannya selama pandemi. Dia mengakui bahwa, seperti Johnson, dia juga merasa tekanan yang luar biasa terkait dengan setiap keputusan yang diambil, terutama ketika harus membatalkan perayaan Natal di tahun 2020—salah satu momen terberat dalam masa jabatannya.
Sturgeon mengatakan, "Ketika saya membaca tentang hampir tidak tertahankannya beban tanggung jawab yang dia rasakan untuk setiap keputusan Covid (saya juga merasakannya), atau kehampaan saat harus membatalkan Natal, saya merasa ada kesamaan."
Kritis Terhadap Gaya Kepemimpinan
Meskipun ada beberapa momen di mana dia merasa terhubung dengan Johnson, Sturgeon tidak ragu untuk mengkritik gaya kepemimpinannya. Ia menggambarkan Johnson sebagai seseorang yang sering kali "meluncur di atas kompleksitas pekerjaan" dan tidak tampak serius dalam mengambil tanggung jawab. Menurut Sturgeon, Johnson cenderung menganggap dirinya sebagai "yang teraniaya", alih-alih mengakui kesalahan yang telah dibuatnya.
Dia menegaskan, "Pengunduran dirinya bukanlah akibat dari tindakan yang dilakukannya, tetapi karena semua orang seakan melawannya."
Membaca Buku yang "Menyenangkan"
Sturgeon menyatakan bahwa meskipun buku setebal 784 halaman itu tidak seburuk yang ia bayangkan, ada elemen yang membuatnya menyenangkan untuk dibaca. Dia mencatat bahwa memoir tersebut, meskipun panjang, memiliki gaya yang "mudah" dan "snappy". Dia bahkan berkomentar bahwa, "Dare I say, it enjoyable."
Namun, Sturgeon juga mengkritik Johnson karena sering kali membuat lelucon konyol, bahkan mengenai isu-isu serius. Misalnya, dia menyoroti cara Johnson menggambarkan mantan Perdana Menteri Theresa May dan pemimpin Partai Buruh, Sir Keir Starmer, dengan nada sinis.
Pengakuan Terhadap Dukungan untuk Ukraina
Di tengah kritiknya, Sturgeon tidak dapat menolak untuk memberikan pujian kepada Johnson atas dukungannya terhadap Ukraina setelah invasi Rusia. Dia menyebut Johnson menulis dengan cara yang kuat dan menyentuh mengenai topik tersebut. Namun, dia juga mencatat bahwa sulit untuk menyelaraskan sikapnya terhadap Ukraina dengan dukungannya yang tampak terhadap Donald Trump.
Sturgeon menutup ulasannya dengan mengatakan bahwa meskipun membaca buku Johnson bukanlah pengalaman yang seburuk yang dia khawatirkan, dia tidak ingin menjadikannya kebiasaan. "Saya tidak ingin membuat kebiasaan membaca Boris Johnson," katanya, menekankan betapa kompleksnya pengalaman para pemimpin dunia dalam menghadapi krisis seperti pandemi Covid-19.
Dengan pandangan yang kritis namun tetap mempertahankan nuansa persahabatan, Sturgeon berhasil menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pemimpin dalam masa sulit ini, serta memberikan wawasan tentang bagaimana mereka merespons tekanan tersebut. Pandemi mungkin telah berakhir, tetapi refleksi dan pembelajaran dari masa-masa ini akan terus relevan di masa depan.
Mengapa Membaca Buku Memoir?
Buku memoir seperti Unleashed tidak hanya menawarkan pandangan pribadi seorang pemimpin, tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana keputusan mereka berdampak pada masyarakat. Memahami perspektif ini dapat membantu kita semua untuk lebih menghargai kompleksitas kepemimpinan, terutama dalam masa-masa krisis yang penuh tantangan.
Dengan memahami narasi ini, kita diingatkan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak hanya mempengaruhi satu individu, tetapi juga masyarakat luas. Mari kita terus belajar dan tumbuh dari pengalaman ini, sambil tetap mengingat pelajaran penting yang telah diajarkan oleh para pemimpin kita.