Film Joker: Folie à Deux yang sangat dinantikan ternyata mengalami kejatuhan besar di box office, kalah telak dari film horor indie Terrifier 3. Film arahan Todd Phillips, yang dibintangi Joaquin Phoenix sebagai Joker dan Lady Gaga sebagai Harley Quinn, mendapat sambutan yang mengecewakan pada minggu pertama dengan pendapatan sebesar $37,8 juta. Namun, pada pekan kedua, film ini mengalami penurunan pendapatan yang mengejutkan, yaitu 82%, dan hanya menghasilkan sekitar $6,8 juta dari Jumat hingga Minggu.
Kekalahan Terbesar dalam Sejarah Film DC
Penurunan 82% ini tidak hanya menjadi yang terburuk dalam sejarah film DC, tetapi juga mencatat rekor sebagai penurunan akhir pekan kedua terburuk untuk film komik Hollywood, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh The Marvels dengan penurunan 80%. Hasil ini menjadi pukulan keras bagi Warner Bros., terutama karena film ini diproduksi dengan anggaran besar sekitar $200 juta.
Yang membuat momen ini semakin ironis adalah fakta bahwa Joker 2 dikalahkan oleh film bertema badut lainnya, yaitu Terrifier 3, yang memiliki anggaran jauh lebih kecil, hanya $2 juta. Terrifier 3, yang disutradarai oleh Damien Leone, memulai debutnya dengan pendapatan sebesar $16 juta, sudah melampaui total pendapatan global dari film sebelumnya, Terrifier 2, yang menghasilkan $15 juta di box office.
Mengapa Terrifier 3 Mengungguli Joker 2?
Salah satu alasan mengapa Terrifier 3 berhasil unggul dari Joker 2 adalah popularitas yang terus meningkat dari karakter Art the Clown, badut pembunuh ikonis dari franchise Terrifier. Karakter ini, yang diperankan oleh David Howard Thornton, berhasil menarik perhatian penonton dengan gaya horor yang penuh kekerasan namun disajikan dengan sentuhan humor yang gelap.
Sementara itu, Joker: Folie à Deux mengalami banyak masalah yang menjadi penyebab penurunan tajam ini. Film ini dikritik oleh banyak pihak, baik dari kritikus maupun penonton, dan mendapatkan skor terburuk dalam sejarah film komik di CinemaScore. Para penggemar juga merasa bahwa sekuel ini tidak memiliki daya tarik yang sama dengan film pertama yang hanya menghabiskan anggaran sebesar $55 juta. Sayangnya, anggaran besar pada film kedua ini justru memperparah keadaan, terutama karena sebagian besar anggaran digunakan untuk membayar bintang utama dan sutradara.
Duel Box Office yang Tak Terduga
Momen ini menjadi salah satu duel box office yang paling tak terduga dalam beberapa tahun terakhir. Terrifier 3, dengan segala keterbatasan anggaran, berhasil memikat penonton dengan adegan-adegan yang brutal dan gelap, yang seakan menjadi parodi terhadap film-film blockbuster seperti Joker: Folie à Deux. Penonton yang mencari sensasi horor R-rated akhirnya lebih tertarik pada Terrifier 3, yang menawarkan pengalaman horor yang intens dan tanpa kompromi.
Keputusan Warner Bros. untuk menghabiskan anggaran besar demi memproduksi Joker 2 ternyata menjadi bumerang, terutama ketika film ini tidak mampu memenuhi ekspektasi baik dari segi kualitas maupun pendapatan. Di sisi lain, Terrifier 3 membuktikan bahwa film dengan anggaran kecil namun dibuat dengan kreativitas dan dedikasi bisa mendapatkan tempat di hati penonton, bahkan dalam persaingan dengan film besar Hollywood.
Apa Selanjutnya untuk Joker: Folie à Deux?
Meskipun penurunan besar ini menjadi kabar buruk bagi Warner Bros., masih ada kemungkinan bagi Joker 2 untuk mendapatkan kembali momentumnya melalui pendapatan internasional atau di platform streaming. Namun, dengan reputasi buruk yang sudah mulai terbentuk, jalan untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan tampaknya semakin sulit.
Di sisi lain, kesuksesan Terrifier 3 di box office memberikan angin segar bagi film-film horor indie. Keberhasilan ini mungkin akan mendorong lebih banyak studio untuk berinvestasi dalam proyek horor berskala kecil yang memiliki potensi besar untuk sukses di box office.
Kemenangan Horor Indie
Duel antara Joker: Folie à Deux dan Terrifier 3 ini menjadi contoh nyata bagaimana film-film horor indie dapat menantang dominasi film blockbuster besar. Dalam kasus ini, badut pembunuh dari Terrifier 3 berhasil mengambil alih tahta dari Joker dengan cara yang paling tak terduga.
Bagi para penggemar film horor, kesuksesan Terrifier 3 tentu menjadi berita baik, karena ini berarti kita mungkin akan melihat lebih banyak film horor berkualitas dengan anggaran kecil yang tetap mampu memberikan pengalaman yang mendebarkan. Sementara itu, untuk Joker: Folie à Deux, pelajaran dari kekalahan ini mungkin akan membuat Warner Bros. lebih berhati-hati dalam merencanakan sekuel di masa depan.
Jadi, jika Anda adalah penggemar horor, pastikan untuk tidak melewatkan Terrifier 3, film yang telah membuktikan bahwa kekuatan cerita dan ketegangan bisa mengalahkan nama besar di box office!