Cynthia Erivo Menanggapi Editan Poster Film "Wicked" yang Viral: Sebuah Pesan Penting tentang Representasi


Di tengah antusiasme penggemar terhadap film adaptasi Wicked, aktris peraih penghargaan Cynthia Erivo baru-baru ini menjadi sorotan setelah menanggapi viralnya editan poster film tersebut. Dalam poster film adaptasi ini, Ariana Grande yang memerankan Glinda terlihat berbisik ke telinga Elphaba, karakter yang diperankan oleh Erivo. Poster ini merupakan penghormatan terhadap poster ikonik dari musikal Broadway Wicked, tetapi beberapa penggemar membuat editan yang mengubah tampilan poster agar lebih mirip dengan versi asli Broadway.

Editan tersebut menyembunyikan mata Elphaba di bawah bayangan topi yang diberikan Glinda, sebagaimana digambarkan dalam cerita Wicked. Namun, tanggapan dari Cynthia Erivo mengenai hal ini mengejutkan banyak orang. Dalam unggahan Instagram Stories-nya, Erivo mengungkapkan bahwa editan ini adalah "hal paling liar dan paling ofensif yang pernah saya lihat," serta menambahkan bahwa editan tersebut "sangat merusak." Pernyataan ini membuat banyak orang merenung tentang batasan antara kreativitas dan penghormatan terhadap karya seni.

Kenapa Cynthia Erivo Bereaksi Keras?

Bagi Erivo, poster film Wicked bukan sekadar alat promosi biasa. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa poster itu adalah sebuah penghargaan, bukan tiruan dari versi Broadway. Pengeditan yang menghapus wajahnya, terutama matanya, adalah bentuk penghapusan representasi dirinya. Ia menekankan, “mengedit wajah saya dan menyembunyikan mata saya berarti menghapus saya.” Ini bukan hanya tentang penampilannya secara fisik, tetapi juga tentang pesan kuat yang ingin disampaikan melalui posternya.

Erivo secara sengaja memilih untuk menatap langsung ke arah kamera dalam poster tersebut sebagai cara untuk berkomunikasi dengan penonton melalui tatapan matanya. Dengan mengedit posternya dan menyembunyikan matanya, penggemar seolah merusak makna mendalam yang ingin disampaikan Erivo melalui tatapan itu. Selain merasa dirugikan secara personal, Erivo juga menegaskan bahwa editan ini merendahkan kerja kerasnya dan kerja keras rekan mainnya, Ariana Grande.

Perbedaan Antara Adaptasi Film dan Teater Broadway

Satu hal penting yang disampaikan oleh Cynthia Erivo adalah bahwa film Wicked adalah adaptasi dari versi musikal Broadway. Dengan kata lain, film tersebut tidak bisa sepenuhnya sama dengan versi panggung. Adaptasi pasti akan melibatkan perubahan kreatif di sana-sini. Poster film yang berbeda dari poster Broadway adalah salah satu contohnya. Erivo mengingatkan bahwa adaptasi film harus dihargai karena menciptakan bentuk seni yang baru, bukan semata-mata menduplikasi yang sudah ada sebelumnya.

Tidak hanya poster, cerita Wicked versi film juga akan mengalami perubahan besar dibandingkan versi panggungnya. Salah satu perubahan terbesar adalah bahwa kisah ini akan dibagi menjadi dua film panjang, dengan film pertama memiliki durasi 2 jam 40 menit, hampir sama dengan durasi penuh musikal Broadway. Ini berarti ada kesempatan lebih besar bagi film untuk mengeksplorasi cerita dengan lebih mendalam.

Bagi para penggemar yang mengharapkan agar film Wicked identik dengan versi musikal, mereka mungkin akan kecewa. Namun, seperti yang dikatakan Erivo, penghormatan terhadap karya asli Broadway tetap ada, meskipun dalam bentuk yang berbeda.

Pesan Penting Tentang Representasi dan Kreativitas

Tanggapan Erivo terhadap viralnya editan poster Wicked adalah pengingat penting tentang bagaimana kita memandang representasi, terutama dalam media yang mengusung perbedaan budaya dan inklusivitas. Erivo, yang juga dikenal sebagai salah satu aktris kulit hitam paling berpengaruh di dunia teater dan film, tidak hanya berbicara untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh komunitas yang sering dihapus atau diabaikan dalam industri hiburan.

Dehumanisasi, seperti yang dia sebutkan, terjadi ketika identitas seseorang dihapus, bahkan dalam bentuk editan poster yang sekilas tampak sederhana. Bagi Erivo, tatapan matanya dalam poster adalah bagian penting dari bagaimana ia ingin berkomunikasi dengan penonton. Mengedit posternya dan menyembunyikan matanya sama saja dengan menghapus aspek penting dari identitas dan kreatifitasnya.

Dalam dunia adaptasi film, perubahan pasti akan terjadi. Namun, penting bagi kita untuk mengingat bahwa setiap perubahan yang dilakukan memiliki alasan dan tujuan artistik. Dalam kasus Wicked, perubahan ini dilakukan untuk memperkaya cerita dan memberikan pengalaman baru bagi penonton.

Refleksi Kita tentang Tanggapan Cynthia Erivo

Tanggapan Cynthia Erivo terhadap editan poster film Wicked mengingatkan kita semua bahwa karya seni memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar apa yang tampak di permukaan. Sebagai aktris dan seniman, Erivo berdiri teguh melawan tindakan yang berpotensi menghapus identitasnya. Ia mengirim pesan kuat bahwa karya adaptasi harus dihargai atas perubahan kreatif yang dilakukan, dan bahwa representasi itu penting.

Film Wicked sedang mempersiapkan diri untuk membawa kisah klasik Broadway ini ke layar lebar, dan meskipun ada beberapa perbedaan dari versi aslinya, para kreator film tetap menunjukkan rasa hormat kepada musikal yang begitu dicintai. Para penggemar, pada gilirannya, harus membuka hati untuk menerima versi baru yang penuh kreativitas ini.

Sebagai adaptasi dari salah satu musikal paling populer sepanjang masa, Wicked diharapkan mampu memberikan pengalaman baru yang tetap menghormati karya asli Broadway. Namun, seperti yang ditekankan oleh Cynthia Erivo, penghargaan terhadap karya seni tidak harus datang dengan cara menghapus identitas seseorang. Adaptasi film ini bukanlah tiruan, melainkan bentuk seni baru yang patut kita nikmati dengan pikiran terbuka.

Previous Post Next Post