Jakarta, Indonesia - Drama Korea terbaru, "My Sweet Mobster," berhasil mencuri perhatian penonton. Drama ini menuai pujian karena mengangkat realita kehidupan mantan narapidana (napi) yang berusaha kembali ke masyarakat.
Seo Ji-hwan, pemeran utama pria, diceritakan sebagai mantan kriminal dan anggota geng yang kini berjuang memperbaiki hidupnya. Ia pun mendirikan perusahaan distribusi makanan yang mempekerjakan mantan narapidana lain untuk memberi mereka kesempatan baru.
Namun, perjalanan Ji-hwan dan para karyawannya tidak mudah. Mereka tetap menghadapi prasangka masyarakat akibat masa lalu mereka, meski sudah berupaya berubah dan menjadi warga negara yang baik.
"Menonton episode pertama & sangat menyukai konsep bisnis yang dijalankan pemeran utama pria. Drama ini tidak memuliakan masa lalunya. Benar-benar menikmati sejauh ini. Lucu tapi tetap realistis," komentar seorang penggemar di Twitter.
Salah satu contoh nyata prasangka ini terjadi di Episode 1. Saat karyawan Ji-hwan mempromosikan produk sosis ramah anak di sebuah festival, seorang ayah justru melarang anaknya menerima sampel. Ia menuduh sosis tersebut bisa saja dicampur narkoba karena dibuat oleh mantan napi.
Kejadian ini menjadi viral setelah direkam dan diunggah online, membuat perusahaan Ji-hwan dihujat publik. "My Sweet Mobster" dengan baik menggambarkan perjuangan Ji-hwan melawan stigma negatif sebagai mantan napi. Ia pernah menghentikan seorang anak mencuri dari toko pangsit dan mengingatkan karyawannya bahwa mereka lebih dari masa lalu mereka.
"Yang menarik dari drama ini adalah tidak hanya membahas prasangka terhadap mantan napi, tetapi juga bagaimana pemeran utama pria terus mengingatkan dirinya dan kelompoknya untuk tidak melupakan fakta itu," komentar penggemar lainnya.
Drama ini menuai apresiasi karena mengangkat isu sosial yang umum terjadi di Korea Selatan. "Saya sangat menghargai pesan positif dari drama ini. Saya dibesarkan di Korea, dan drama seperti ini dan 'Daily Dose of Sunshine' membuat saya senang karena stigma dan penghakiman sosial yang kuat di Korea Selatan mungkin perlahan berubah. Tentu saja, drama bukanlah kenyataan, tetapi saya suka berpikir ini mewakili perubahan zaman," ungkap seorang penggemar di Reddit.
Di luar penampilannya yang dingin dan tegas, Ji-hwan sebenarnya adalah sosok yang perhatian pada karyawannya, pemalu di depan wanita yang disukainya, dan mudah bingung. Karakter Ji-hwan "menghancurkan" stereotip gangster kriminal yang tidak bisa berubah.