Aktor Ben Affleck mengejutkan publik dengan sebutan "istriku" untuk Jennifer Lopez di tengah kabar keretakan rumah tangga mereka. Hal ini diungkapkan Ben dalam sebuah wawancara terbaru.
Bintang film "Argo" tersebut berbincang dengan Kevin Hart di acara talk show "Hart to Heart" musim ke-4 yang tayang perdana pada Kamis, 20 Juni. Kepada Hart, Ben mengaku tidak menyukai "perhatian" yang menjadi salah satu alasannya terlihat murung di foto paparazzi.
"Itulah mengapa orang melihat saya dan berkata, 'Kenapa pria ini selalu marah?' Karena ada orang yang menodongkan kamera ke wajah saya," jelas Ben.
Aktor berusia 51 tahun itu menambahkan, "Saya tidak keberatan difoto di klub malam atau premier film, bersama istri saya. Silahkan saja. Ambil gambar sebanyaknya. Saya tidak peduli."
Belum diketahui secara pasti kapan segmen wawancara tersebut direkam. Namun, Ben terlihat mengenakan sweter cardigan abu-abu yang sama dengan yang dikenakannya dalam foto paparazzi pada 2 Mei lalu. Saat itu, majalah In Touch melaporkan bahwa Ben telah pindah dari rumah mereka yang seharga $60 juta di Beverly Hills dan pasangan tersebut "menuju perceraian."
Ben kemudian berbicara tentang popularitas Jennifer Lopez yang luar biasa. "Orang-orang mencintainya, dan dia benar-benar mewakili sesuatu yang penting bagi mereka," kata Ben.
"[Bagi saya], orang-orang akan berkata, 'Hei, saya suka film Anda,' lalu tiba-tiba mereka berteriak 'AAAHHHH! J-LO!' Luar biasa, bukan?" lanjutnya, menggambarkan antusiasme para penggemar terhadap Jennifer yang berusia 54 tahun itu.
Ben bercerita tentang pengalamannya saat mengajak keluarga mereka menonton drama di New York City. Mereka harus berjalan kaki untuk menuju teater, yang kemudian berubah menjadi kerusuhan kecil akibat histeria para penggemar. Ben memiliki tiga orang anak, Violet (18 tahun), Fin (15 tahun), dan Sam (12 tahun), dari pernikahan sebelumnya dengan Jennifer Garner. Sedangkan J. Lo memiliki anak kembar, Max dan Emme (16 tahun), dari mantan suaminya Marc Anthony.
Begitu orang mengenali Jennifer, "ratusan orang" langsung "berteriak" histeris.
"Kami keluar dari mobil, saat itu kami sedang menuju teater. Saya pikir, 'Sudahlah, Sayang, kita akan terlambat. Kita harus berjalan kaki satu blok lagi.' Dia hanya berkata, 'Baiklah,' tanpa mengeluh sama sekali," jelas Ben. "Kami berjalan keluar bersamanya, semua anak-anak, melewati Times Square, dan situasinya benar-benar kacau."
Menurut orang dalam, salah satu masalah utama dalam hubungan mereka adalah cara yang berbeda dalam menghadapi sorotan media. Jennifer menyukai perhatian media, sedangkan Ben jauh lebih tertutup.
"Ben sudah pindah dan mereka kemungkinan harus menjual rumah impian yang mereka cari selama dua tahun. Mereka mungkin tidak akan pernah berhenti saling mencintai, tetapi Jennifer tidak bisa mengendalikan Ben, dan Ben tidak bisa mengubah Jennifer. Hubungan ini tidak akan bertahan lama," ungkap sumber kepada In Touch pada 15 Mei lalu.
Pernyataan Ben ini muncul setelah pernyataannya di film dokumenter Jennifer yang berjudul "The Greatest Love Story Never Told" pada bulan Februari lalu. "Saat kami kembali bersama, aku berkata, 'Dengar, salah satu yang tidak kuinginkan adalah hubungan yang terekspos di media sosial.' Tapi kemudian aku sadar itu bukanlah permintaan yang adil. Ini seperti Anda menikahi seorang kapten kapal dan kemudian berkata, 'Saya tidak mau air.' Kami sedang belajar untuk berkompromi," keluh Ben.
Jennifer menambahkan, "Aku rasa [Ben] tidak nyaman dengan apa yang kulakukan [film dokumenter], tapi dia tidak ingin menghentikanku."
Pasangan ini sebelumnya hampir menikah pada tahun 2003, namun batal di menit-menit terakhir dan berpisah pada Januari 2004. Ben dan Jennifer kemudian bersatu kembali pada April 2021 setelah Jennifer putus dengan tunangannya, Alex Rodriguez. Mereka bertunangan pada April 2022 dan menikah diam-diam di Las Vegas tiga bulan kemudian.